Kamis, 01 Februari 2018

Cara 1 Menggambar Denah Rumah Type Minimalis

Menggambar Denah Rumah Type Minimalis



Denah rumah dapat digambar setelah melalui serangkaian tahap desain. Mulai dari analisa kebutuhan, analisa lahan, konsep desain, sampai pengembangan desain. Setelah semua tahapan tersebut terselesaikan dengan baik, barulah sebuah denah bisa digambar dan bermanfaat untuk tahap pembangunan.

Sebenarnya cara menggambar denah rumah minimalis tidak berbeda dengan denah bangunan lainnya. Setiap ruang  harus tergambar dengan jelas, berikut perbandingan ukuran sebenarnya, ketinggian lantai, keterangan ukuran, letak bukaan pintu dan jendela, perletakan struktur, furnitur, tangga, juga bahan bangunan dan vegetasi.

Artikel ini memberikan 8 cara menggambar denah rumah minimalis serta cara membacanya. Setidaknya, setelah membaca artikel ini, Anda bisa memahami cara menggambar dan membaca denah rumah minimalis.

1. Letakkan gambar denah di dalam tapak / lahannya agar jelas letak setiap ruang dan hubungannya dengan area luar bangunan


2. Penomoran tiang struktural
Penomoran tiang struktural pada denah akan mempermudah penggambaran potongan bangunan dan mempermudah pekerjaan pelaksanaan pembangunan.

3. Tuliskan keterangan ruang dan ketinggian lantai

Setiap ruang diberi nama dan dituliskan ketinggiannya terhadap titik acuan ±0.00, supaya bisa diketahui perbedaan ketinggian lantai setiap ruang dan mempermudah pengerjaan pembangunan.

4. Beri judul pada setiap gambar, sertakan pula skala dan arah Utara


Dari keterangan gambar dapat diketahui, rumah di Jalan Merbau, Medan ini berada di tanah seluas 15 x 23 m2  dan terdiri dari 3 lantai. Lantai dasar seluas 200 m2, lantai 1 seluas 230 m2, lantai 2 seluas 145 m2. Posisi denah mengharuskan pintu masuk selalu berada di bagian bawah gambar. Rumah ini menghadap arah Barat.

5. Gambarkan bentuk pintu, jendela, atau bukaan lainnya dengan spesifik


Denah rumah di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara ini sudah dilengkapi ukuran serta ketinggian lantai. Dari denah dapat diketahui konsep modern, natural, dan terbuka dengan adanya pintu lipat di berbagai ruang.


Arsitek mengeksplor fasade dan bagian depan rumah menjadi area yang bisa menyiasati panas matahari sore. Lantai 1 terlindungi overstack lantai 2 yang cukup jauh sehingga ruang utama di lantai 1 tidak terkena panas matahari Barat. Overstack ini membuat panas matahari terhenti di area tamu informal dengan kolam dan taman sebagai penyejuknya.





0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Teknik Architect | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top